Mengetahui Lebih Jauh Semua Hal Tentang Kucing

Kucing adalah hewan peliharaan yang populer, ketika awal memelihara kucing kebanyakan orang pasti memelihara kucing domestik atau kucing kampung. Ketika mencari informasi di penulusuran mengenai kucing sangat banyak sekali hal yang banyak belum kita ketahui termasuk sejarah kucing dan juga perkembangannya, untuk itu kali ini kita akan membahas hal tesebut. Nama ilimiah dari kucing sendiri adalah Felis Silvestris Catus atau Felis Catus, biasanya kucing disebut dengan kucing domestik atau kucing rumahan yang merupakan keluarga sejenis mamalia karnivora dari keluarga Felidae.

Dulunya kucing digunakan untuk mengusir tikus dan hama lainnya dari lumbung penyimpanan hasil panen para petani, kucing sendiri tidak hanya merujuk pada kucing kecil seperti kucing peliharaan namun juga bisa kepada kucing besar seperti harimau dan singa. Kerangka kucing yang ditemukan di Pulau Siprus menunjukkan bahwa kucing sudah bersosialisasi dengan manusia sejak 6.000 tahun sebelum Masehi (SM).

Kucing Lucu dan Menggemaskan


Berbeda dengan kucing liar atau kucing kampung yang sering kita lihat di jalanan atau tempat tertentu, kucing ras atau kucing yang memiliki garis keturunan murni seperti kucing Persia, Sphynx, Munchkin, dan lainnya seringkali dikembangkan oleh para breeder kucing untuk menjaga kelestarian ras kucing atau bisa juga untuk diadopsikan. Ras kucing murni jumlahnya sangat sedikit sekali jika dibandingkan dengan kucing liar atau kucing kampung, dikatakan jumlah kucing dengan keturunan murni hanya berkisar 1% dari seluruh kucing yang ada didunia.

Perkembangan Kucing

Kucing domestik atau Felis Catus masuk ke dalam bagian Genus Felis yaitu golongan kucing kecil yang termasuk dengan Kucing Hutan (Felis Chaus), Kucing Liar Eropa (Felis Silvestris Silvestris), Kucing Liar Afrika (Felis Silvestris Lybica), Kucing Gunung China (Felis Bieti) dan juga Kucing Pasir Arab (Felis Margarita). Felidae adalah golongan kucing, yaitu kucing kecil dan juga termasuk kucing besar seperti singa dan juga harimau, sedangkan kucing kecil tentu saja kucing peliharaan atau kucing domestik. Felidae sendiri merupakan keluarga mamalia yang berevolusi dengan cepat, entah itu kucing kecil dan juga kucing besar.

Penggolongan kucing domestik sebagai Felis Catus dilakukan pertama kali oleh Carolus Linnaeus dalam edisi kesepuluh Systema Naturae miliknya yang diterbitkan di tahun 1758. Didalamnya disebutkan bahwa filogenetika modern kucing domestik dianggap sebagai subspesies dari kucing liar (Felis Silvestris) namun hal ini membuat penggunaan beberapa istilah bercampur karena kucing domestik bisa disebut dengan nama subspesiesnya.

Pada tahun 2003 International Commission on Zoological Nomenclature membuat keputusan bahwa nama untuk kucing liar adalah Felis Silvestris dan nama untuk kucing domestik adalah Felis Catus. Kadang kucing domestik disebut juga sebagai Felis Domesticus atau Felis Domestica, hal ini juga seperti yang diusulkan oleh J. C. P. Erxleben seorang naturalis dari Jerman pada tahun 1777, namun hal ini jarang digunakan dalam literatur ilmiah. Dulunya ada sebuah populasi kucing liar hitam Transkaukasia yang pernah digolongkan sebagai Felis Daemon namun sekarang populasi tersebut dijadikan sebagai bagian dari kucing domestik. Semua kucing dalam kelompok (Genus) ini berasal dari nenek moyang kucing yang sama, dan diperkirakan sudah hidup sekitar 6 sampai dengan 7 juta tahun yang lalu.

Felis Catus

Jika dibandingkan dengan anjing, kucing tidak mengalami perubahan yang besar dalam proses domestikasinya, karena bentuk dan juga perilaku kucing domestik tidak begitu berbeda dengan kucing liar yang mampu bertahan hidup di alam luar. Beberapa spesies Felidae kecil seperti kucing cenderung membawa sifat jinak karena kucing rumah atau kucing peliharaan sering dikawinkan dengan kucing ini yang akhirnya mempengaruhi sifat liar kucing menjadi cocok sebagai hewan peliharaan serta membuat kucing didomestikasi menjadi hewan peliharaan.

Kucing dulunya memiliki hubungan yang saling menguntungkan dengan manusia (Mutualistik) atau juga tidak merugikan manusia (Komensal), tentu saja hal ini juga berasal dari proses domestikasi kucing tersebut. Hubungan saling menguntungkan tersebut dikarenakan kucing yang suka memakan hama dari lumbung yaitu hewan pengerat, karena memang kucing merupakan predator dari hewan pengerat maka hubungan ini menjadi dimanfaatkan oleh manusia untuk menjinakkan kucing. 

Karakteristik Kucing

Kucing merupakan salah satu predator terhebat karena kucing bisa membunuh atau memakan beberapa ribu spesies lain, berbeda dengan kucing besar yang berbahaya untuk manusia, kucing kecil yang memiliki ukuran tubuh kecil cenderung tidak berbahaya untuk manusia. Kucing seringkali menyergap mangsanya dengan cara yang mirip dengan kucing besar seperti singa dan juga harimau yaitu menggigit leher dengan taringnya yang membuat luka pada saraf tulang belakang mangsanya sehingga menyebabkan mangsa tersebut kehabisan napas lalu mati. Infeksi rabies merupakan hal yang membahayakan bagi manusia, hal ini bisa terjadi jika kucing yang terinfeksi rabies memberikan gigitan atau cakaran pada manusia.

Kucing juga dianggap sebagai salah satu karnivora yang sempurna karena memiliki gigi dan juga saluran pencernaan yang khusus. Gigi Premolar (Gigi Sebelah Gigi Taring) dan Gigi Molar (Gigi Geraham Belakang) pada kucing membentuk seperti sepasang taring pada sisi mulut kucing yang bekerja dengan efektif seperti gunting untuk merobek daging. Ciri gigi tersebut juga dimiliki oleh Famili Canidae (Anjing) namun dengan versi perkembangan yang lebih baik daripada kucing. 

Gigi pada Kucing

Berbeda dengan Karnivora lain seperti anjing dan juga beruang yang masih memakan buah, atau madu sebagai suplemen, kucing hampir tidak pernah memakan apapun yang mengandung tumbuhan. Kucing hanya makan daging dan biasanya buruan liar yang segar seperti tikus dan juga hewan lainnya. Dalam pengembangannya kucing tidak bisa menyesuaikan dengan makanan vegetarian karena kucing tidak dapat mensintesis asam amino yang dibutuhkan hanya dengan makan tumbuhan. Hal ini sangat berkebalikan dengan anjing peliharaan, anjing sering diberikan makan dengan produk campuran daging dan sayuran bahkan anjing juga dapat menyesuaikan dengan makanan vegetarian secara total.

Kucing bisa membentuk sebuah koloni meski banyak yang mengatakan bahwa kucing merupakan hewan yang penyendiri. Meski mempunyai sebuah koloni namun kucing tidak menyerang secara kelompok sama seperti singa, umumnya kucing jantan yang aktif secara seksual akan memiliki daerah yang besar sedangkan kucing jantan steril akan memiliki daerah yang kecil. Pada daerah netral kucing bisa saling mengawasi atau bertemu tanpa konflik namun jika ada kucing asing yang masuk pada daerah kucing biasanya akan terjadi konflik dimulai dengan pengejaran kucing tersebut, mendesis hingga menggeram sampai dengan perkelahian.

Kalian pasti sering melihat kucing berkelahi yang menegakkan bulu dan juga melengkungkan punggungnya, hal ini adalah kebiasaan kucing saat berkelahi dengan kucing lain karena dengan melakukan hal itu kucing akan terlihat lebih besar. Ketika berkelahi biasanya serangan kucing hanya berupa cakaran dan juga gigitan, jarang sekali ada luka fatal akibat perkelahian kucing karena kebanyakan kucing yang kalah akan lari ketika mendapatkan beberapa luka diwajah. Kucing jantan yang aktif seringkali terlibat banyak perkelahian dalam hidupnya, hal ini dibuktikan dengan banyaknya luka yang ada diwajah kucing jantan tersebut. Selain itu, kucing betina juga kadang terlibat perkelahian untuk melindungi anaknya dan bahkan kucing steril yang mempunyai wilayah kecil juga sering terlibat perkelahian untuk mempertahankan wilayahnya.

Dilihat melalui perilaku kucing yang ada, kucing liar yang merupakan nenek moyang para kucing diperkirakan berevolusi pada iklim gurun. Kucing sangat suka dengan kondisi yang hangat dan sering tidur dibawah sinar matahari, selain itu kotoran kucing juga lebih suka untuk dikubur di tempat berpasir. Kucing bisa berhenti pada waktu yang cukup lama (Mematung) ketika sedang mengawasi atau mengintai mangsanya dan bersiap untuk menerkam.

Kekerabatan yang dekat dengan binatang gurun membuat ketahanan tubuh kucing pada cuaca panas dan dinginnya iklim agak terbatas. Kucing tidak tahan dengan kabut, hujan dan salju, namun ada beberapa ras kucing yang mampu bertahan pada cuaca dingin seperti Norwegian Forest dan juga Maine Coon. Kucing Norwegian Forest dan juga Kucing Maine Coon mampu mempertahankan suhu tubuh normalnya pada 39°C dalam keadaan tubuh yang basah. Selain Kucing Turkis Van yang suka air, kucing lainnya tidak suka berendam dalam air ataupun bermain dengan air.

Kucing Hamil

Masa kehamilan (Gestasi) pada kucing berkisar antara 63 hari, ketika lahir anak kucing buta dan tuli. Mata anak kucing baru akan terbuka ketika berusia 8 sampai dengan 10 hari, masa sapih atau lepas susu dari induknya ketika berusia 6 sampai dengan 8 minggu. Kucing bisa mengandung 4 janin sekaligus karena Rahim kucing memiliki bentuk yang khusus dengan 4 bagian yang berbeda, sedangkan kematangan seksual pada kucing dicapai pada saat usia kucing menginjak 10 sampai dengan 15 bulan.

Pada umumnya kucing memiliki berat badan antara 2,5 hingga 7kg, jarang ada kucing yang bisa melebihi 10kg bila konsumsi makanan yang diberikan standar atau secukupnya. Apabila pemberian makanan pada kucing dilakukan secara berlebihan, berat badan kucing bisa mencapai diatas 20kg, namun hal ini tidak baik untuk kucing dan perlu dihindari.

Dalam kondisi normal kucing bisa hidup selama 15 sampai 20 tahun, namun ada juga yang bisa kurang dari itu atau bahkan bisa juga lebih. Kucing tertua yang diketahui adalah kucing yang bernama Crème Puff, masa hidupnya mencapai 38 tahun 3 hari. Kucing peliharaan yang hanya hidup disekitar rumah dan juga steril dikatakan bisa hidup lebih lama karena resiko perkelahian dengan kucing lain dan kecelakaan jadi berkurang, sedangkan kucing liar yang hidup di daerah luar memiliki masa hidup lebih pendek.

Kucing peliharaan yang tinggal didalam rumah harus disediakan litter box atau tempat untuk membuang kotoran supaya kucing tidak buang air sembarangan, selain itu menyediakan tempat cakaran kucing juga berpengaruh, karena selain mengurangi rusaknya perabotan juga berguna untuk melepaskan lapisan cakar lama dan membuat cakar kucing tetap sehat dan tajam.

Kucing memiliki organ penciuman khusus di langit langit mulutnya yang disebut dengan organ Vomeronasal atau Organ Jacobson, ketika organ ini terstimulasi oleh jenis makanan tertentu maka kucing akan menolak jika diberikan makanan lain selain makan tersebut, jadi ketika kucing kalian seringkali pilih pilih dalam makan maka inilah yang jadi penyebabnya.

Mata Kucing

Mata kucing bisa melihat dalam cahaya yang sangat terang, mata pada kucing memiliki selaput pelangi atau iris membentuk celah yang akan menyempit dan membantu untuk melihat, meski begitu penyempitan ini mengurangi luas pandang pada kucing. Organ yang disebut Tapetum Lucidum digunakan dalam kondisi yang kekurangan cahaya, organ inilah yang menyebabkan warna warni pada mata kucing ketika difoto menggunakan flash. Seperti umumnya predator lain, mata pada kucing mengahadap kedepan dan menghasilkan persepsi jarak dan mengurangi besarnya pandangan, namun mata kucing memiliki persepsi trikomatik yang lemah.

Pada mata kucing terdapat kelopak mata ketiga yang disebut dengan Membrana Niktitans, kelopak ketiga pada mata kucing ini terdiri dari lapisan tipis yang dapat menutupi mata dan terlihat ketika kucing membuka matanya. Membran ini menutup sebagian ketika kucing sakit dan terkadang kucing yang mengantuk dan gembira juga memperlihatkan membran ini.

Pada kondisi dimana cahaya terlalu sedikit untuk melihat maka kucing akan menggunakan kumisnya (misai/vibrissae) untuk membantu menentukan arah dan menjadi indra tambahan bagi kucing. Kumis kucing dapat mendeteksi perubahan angin yang sangat kecil sekalipun, yang membuat kucing mengetahui adanya benda disekitarnya tanpa melihat. Kumis pada kucing juga dapat membantu kucing untuk menentukan apakah badannya bisa melewati ruangan atau celah sempit (Seperti Pipa) karena jarak kedua kumis dari ujung satu ke ujung lainnya hampir sama dengan lebar pada tubuh kucing itu sendiri.

Meong merupakan suara kucing yang sering ditulis dalam Bahasa Indonesia, beberapa negara memiliki penulisan yang berbeda untuk suara kucing ini. Dalam Bahasa inggris “Meow”, “Miaow”, dalam Bahasa Prancis “Miaow”, dalam Bahasa Jerman “Miau”, dalam Bahasa Jepang “Nya” dan berbagai penulisan lain di berbagai negara. Meong dalam suara kucing memiliki banyak arti untuk diungkapkan tergantung dari pengucapan kucing itu sendiri, selain itu kucing juga sering mengeluarkan suara seperti dengkuran panjang yang disukai manusia. Karena suara tersebut bukanlah suara vocal maka kucing dapat bersuara dengkuran dan meong dalam waktu yang sama.

Telinga Kucing

Daun telinga pada kucing umumnya tegak, tidak seperti anjing. Kucing dengan telinga terlipat amat jarang ditemukan pada kucing domestik namun berbeda pada kucing ras. Kucing Scottish Fold dan juga Kucing American Curl adalah dua jenis kucing yang mengalami mutasi genetik pada telinganya sehingga membuat telinganya berbeda dengan kucing pada umumnya. Pada kondisi tertentu seperti marah dan juga ketakutan, daun telinga kucing akan menekuk kebelakang sementara kucing akan mengeluarkan suara mengeram atau mendesis. Ketika mendengarkan suara tertentu, daun telinga kucing akan bergerak kearah sumber suara, selain itu daun telinga kucing juga dapat mengarah kedepan, samping, dan bahkan seperti menoleh kebelakang.

Kucing dikenal sebagai hewan yang bersih karena kucing sering membersihkan diri mereka sendiri dengan cara menjilati tubuh mereka. Ketika bulu kucing yang dijilati masuk kedalam tubuh kucing, maka kucing bisa mengeluarkan bulu tersebut dengan cara memuntahkannya, tentunya kalian pasti pernah melihat kucing memuntahkan gumpalan bulu yang bercampur dengan air, gumpalan bulu tersebut disebut juga dengan Hairball pada kucing. Air liur kucing (Saliva) adalah pembersih yang kuat untuk tubuhnya, meski begitu hal ini bisa memicu alergi pada manusia.

Seringkali kita melihat kucing tidur lama, hal tersebut merupakan hal yang wajar karena kucing menyimpan energi dengan cara tidur lebih sering daripada hewan lainnya. Lama tidur pada kucing sendiri sangat bervariasi antara 12 sampai 16 jam per hari dengan rata rata 13 sampai 14 jam, namun ada juga kucing yang tidur 20 jam dalam sehari.

Perilaku Kucing

Kucing Mendengkur

Dengkuran merupakan salah satu suara yang khas dari kucing, ketika kita membelai kucing maka itu bisa membuat kucing mengeluarkan suara dengkurannya. Kucing merupakan satu satunya hewan yang dapat mengeluarkan suara dengkuran, dikatakan bahwa dengkuran merupakan suara kepuasan hati pada seekor kucing namun ada juga beberapa hal yang menyebabkan kucing mendengkur. Selain tanda senang ternyata kucing yang akan mati juga akan mendengkur untuk membuat nyaman dan juga mengurangi stress, selain itu kucing mendengkur disaat ketika akan melahirkan dan menyusui anaknya.

Pada dengkuran kucing gelombang hertz berkisar antara 25 hingga 150, ketika lebih rendah dengkuran kucing memiliki kecepatan getaran yang sama dengan mesin diesel yang sedang menyala. Kucing besar yang bisa mengaum tidak memiliki kemampuan untuk mengeluarkan suara dengkuran, namun ada beberapa dari keluarga kucing yang dapat mendengkur yaitu kucing hutan, cheetah, lynx dan puma. Dengkuran yang dikeluarkan oleh kucing dipercayai bisa mengurangi stress dan mengurangi depresi.

Kucing Memijat

Tentunya kalian sering melihat kucing peliharaan kalian memijat kucing lainnya atau bahkan memijat kalian ketika sedang bermain. Memijat adalah salah satu perilaku yang sering dilakukan oleh kucing. Kucing memijat dengan cara menekankan telapak tangannya secara bergantian (kanan dan kiri), dan ada juga yang memijat dengan menarik (mengeluarkan) cakarnya. Biasanya kucing memijat manusia atau kucing lain dengan disertai suara dengkuran.

Ketika sedang menyusu anak kucing cenderung memijat perut induknya, bagi kalian yang masih awam mungkin itu merupakan perilaku kucing kecil yang tidak tahu apa apa, namun pada kenyataannya hal tersebut dilakukan supaya aliran susu dari putting induknya menjadi lebih lancar. Banyak sekali kejadian kucing memijat pemiliknya (biasanya orang yang sering memberi makan) hal ini dilakukan oleh kucing karena kucing merasa aman dan nyaman dengan orang tersebut, selain itu kucing juga menganggap orang tersebut sebagai pemilik atau tuannya.

Refleks Kucing

Kucing mempunyai refleks yang sangat bagus salah satunya dinamakan refleks meluruskan, refleks meluruskan adalah refleks yang dimiliki oleh kucing untuk mengarahkan tubuhnya ketika jatuh dengan benar. Kemampuan ini akan dimiliki oleh kucing ketika berumur 3 sampai dengan 4 minggu, dan akan sempurna ketika berumur 7 minggu. Hal ini dapat dilakukan oleh kucing karena kucing memiliki tulang punggung yang sangat fleksibel dan memiliki tulang selangka yang fungsional.

Ras kucing

Ras Kucing Didunia

Sangat banyak sekali ras kucing yang ada didunia ini, tentunya setiap ras kucing memiliki ciri khusus tersendiri yang dimiliki oleh setiap kucing. Perkawinan silang atau persilangan antar ras kucing membuat terjadinya pengelompokan ras kucing bedasarkan panjang bulunya. Berikut adalah beberapa ras kucing yang ada didunia ini :

Kucing Persia

Kucing Persia merupakan ras kucing yang memiliki bulu panjang dengan wajah bulat dan juga moncong yang pendek. Kucing Persia merupakan salah satu kucing yang sering diperlihara oleh penggemar kucing mulai dari orang yang baru suka kucing ataupun orang yang sudah lama menyukai kucing.

Umumnya kucing Persia memiliki tubuh yang gemuk dan besar, selain itu ciri khas kucing Persia yang lain adalah hidungnya yang pesek yang tidak dimiliki oleh kucing ras lain. Karena banyak dikawinkan dengan kucing ras lain (Persilangan) kucing Persia memiliki beberapa jenis yang berbeda yaitu : Kucing Persia Medium, Kucing Persia Flat, Kucing Persia Himalaya dan Kucing Persia Eksotis.

Kucing Anggora

Kucing Anggora merupakan salah satu ras kucing tertua, kucing anggora sendiri berasal dari negara Turki. Kucing anggora merupakan kucing berbulu panjang serta memiliki tubuh sedang dan juga berotot. Hidungnya tidak pesek seperti kucing Persia namun standar hampir sama dengan kucing pada umumnya, kepalanya berbentuk segitiga dengan telinga yang panjang dan lebar.

Kucing Anggora merupakan kucing yang aktif, senang bermain namun penurut. Kucing ini sangat senang berinteraksi dengan manusia, dengan kepribadian kucing anggora yang seperti ini membuat kucing ini mudah dilatih dan mudah beradaptasi dengan lingkungan manusia dan hewan peliharaan lainnya.

Kucing Munchkin

Kucing munchkin merupakan kucing yang memiliki ciri khusus yaitu kaki yang pendek, dengan kaki yang pendek serta tubuhnya yang mungil kucing munchkin menjadi salah satu kucing terkecil didunia. Kucing munchkin merupakan kucing dengan bulu yang pendek, namun ada juga kucing munchkin dengan bulu yang panjang yaitu kucing minuet.

Baca Juga : Kucing Munchkin

Kucing munchkin dikatakan menjadi beberapa nenek moyang ras kucing yang ada didunia ini, karena kaki pendek kucing munchkin menarik perhatian para pengembang kucing untuk menyilangkannya dengan kucing ras lain sehingga menjadikan beberapa ras kucing yang baru dengan kaki yang pendek, beberapa kucing ras baru dengan kaki pendek tersebut yaitu Kucing Kinkalow, Kucing Bambino, Kucing Minuet, Kucing Genetta, Kucing Dwelf dan beberapa ras kucing lainnya.

Kucing Sphynx

Kucing Sphynx merupakan ras kucing hairless yang berasal dari Kanada, maksud dari kucing hairless adalah kucing yang tidak memiliki bulu (Kucing Gundul), Meski disebut dengan kucing tanpa bulu namun sebenarnya kucing sphynx masih memiliki bulu yang lembut dibeberapa bagian tubuhnya, jika dilihat dari dekat maka akan terlihat bulu yang lembut tersebut.

Baca Juga : Kucing Sphynx

Kucing sphynx merupakan kucing yang aktif dan juga manja, selain itu kucing ini juga suka berinteraksi dengan manusia. Badan kucing sphynx mudah mengeluarkan minyak yang membuat beberapa kotoran lembut akan menempel pada tubuhnya, meski tidak memiliki bulu seperti kucing lainnya namun perawatan kucing sphynx tidak lebih mudah dari kucing ras lain.

Kucing American Curl

Kucing American curl merupakan kucing yang mengalami mutase pada telinganya dan membuat telinga kucing ini berbeda dengan kucing pada umumnya. Telinga kucing American curl terlihat melengkung kebelakang (Keriting) dan tegak keatas, ciri khusus dari kucing American curl membuat daya tarik tersendiri yang membuat banyak orang ingin memelihara kucing ini.

Baca Juga : Kucing American Curl

Kucing American curl merupakan kucing yang sangat aktif dan suka bermain dengan kucing lainnya ataupun dengan pemilik kucing itu sendiri. Kucing American curl memiliki dua versi bulu yaitu kucing American curl dengan bulu panjang (ACL) dan juga kucing American curl dengan bulu pendek (ACS).

Kucing Elf

Kucing elf merupakan kucing hasil persilangan dua ras kucing yang berbeda yaitu Kucing Sphynx dan Kucing American Curl. Hasil persilangan tersebut menghasilkan kucing dengan ciri gabungan dari dua ras kucing yaitu tidak memiliki bulu seperti kucing sphynx dan juga memiliki telinga keriting seperti kucing American curl.

Baca Juga : Kucing ELF

Kucing elf merupakan kucing yang aktif, suka bermain dan memiliki rasa ingin tahu yang besar, selain itu kucing ini adalah kucing yang manja dan juga mudah berinteraksi dengan manusia atau hewan lainnya. Dengan karakter kucing elf tersebut maka kucing elf sangat cocok untuk dijadikan sebagai hewan peliharaan sebuah keluarga.

Kucing Maine Coon

Maine Coon adalah ras kucing yang berasal dari Maine, Amerika Serikat. Kucing Maine Coon merupakan kucing dengan badan yang besar dan berbulu panjang, tubuh kucing ini bisa mencapai panjang hingga 1 meter namun pertumbuhan kucing dewasa pada ras ini tergolong lama karena mencapai 3 sampai dengan 5 tahun.

Kucing Maine Coon memiliki bulu yang panjang, halus, lembut dan juga tahan terhadap air. Kucing ini merupakan kucing yang aktif dan senang berada disekitar manusia, namun karena memiliki badan yang besar dan bulu yang panjang maka memelihara kucing maine coon akan membutuhkan tempat yang lumayan luas.

Kucing British Shorthair

Kucing British Shorhair atau kucing BSH adalah salah satu ras kucing tertua yang ada didunia, kucing ini mempunyai bulu yang pendek dan juga badan yang kekar dan berotot. Di negara kita Indonesia kucing ini sangat populer dan banyak orang ingin memelihara kucing ini karena kucing ini terlihat sangat lucu dan juga menggemaskan.

Kucing BSH memiliki tubuh yang sedang namun tubuh kucing ini sangat padat sehingga membuat kucing ini terkesan kekar dan lucu. Warna kucing BSH yang umum dijumpai adalah Blue (Abu abu) namun ada juga beberapa warna lainnya. Kucing BSH yang banyak disukai oleh orang Indonesia adalah Kucing BSH Blue dan Kucing BSH Golden.

Macam Macam Warna pada Kucing

Warna pada Kucing

Selain banyaknya ras kucing yang ada didunia, kucing juga memiliki banyak sekali pola warna pada tubuhnya. Tentunya ciri fisik pola warna pada kucing ini tidak bergantung pada setiap ras kucing yang ada, karena setiap kucing bisa memiliki pola warna yang sama meski berbeda ras. Berikut adalah pengelompokan kucing berdasarkan penampakan fisiknya :

Kucing Berbulu Pendek (Kucing Bulu Pendek)

Kucing Berbulu Panjang (Kucing Bulu Panjang)

Kucing Oriental (Oriental bukanlah ras khusus semua kucing yang bertubuh langsing, mata berbentuk almond, daun telinga lebar, dan rambut tubuh halus yang pendek masuk kedalam kucing oriental)

Gen yang mengatur warna dan pola pada bulu kucing membuat kucing memiliki pola warna yang berbeda untuk setiap kucing, banyaknya pola dan warna pada tubuh kucing membuat perbedaan untuk penampilan fisik dari setiap kucing itu sendiri. Beberapa pola warna pada tubuh kucing diantaranya adalah :

Calico atau Telon

Calico atau telon adalah pola warna kucing  yang memiliki warna putih dan dua warna lain yaitu warna orange dan juga warna hitam. Selain hitam dan juga orange ada juga kombinasi lainnya yaitu warna cream, blue (Abu abu) dan putih.

Baca Juga : Mengenal Kucing Calico, Kucing Telon Jantan yang Langka

Pola kombinasi 3 warna pada kucing calico ini memiliki pola terpisah yang jelas. Beberapa negara mempunyai sebutan masing masing untuk pola warna calico ini diantaranya adalah belang telon, belang tiga, mike, lapjasket, tempurung kura kura dan lainnya.

Tortoiseshell

Warna Tortoiseshell atau sering disingkat dengan tortie adalah pola warna bulu pada kucing yang merupakan gabungan dari dua warna solid yaitu hitam sebagai warna yang mendominasi hampir seluruh tubuh kucing dengan dengan merah yang merupakan perpaduan dengan batasan yang tidak jelas (Campur Aduk) 

Tabby

Tabby adalah pola warna pada tubuh kucing yang membentuk warna belang atau garis garis seperti harimau. Kucing yang memiliki pola tabby pada tubuhnya sering disukai oleh kebanyakan orang karena pola tabby memang populer dikalangan penghobi kucing, warna tabby sendiri memiliki beberapa jenis yaitu Tabby Classic, Tabby Mackarel, Ticked Tabby, Agouti dan juga Tutul.

Solid

Pola warna solid pada kucing adalah pola warna yang hanya terdiri dari satu warna pada kucing tanpa spot ataupun corak sedikitpun yang ada. Kucing dengan warna solid banyak dimiliki oleh beberapa ras kucing, misalnya adalah warna Blue Solid (Abu abu), Black solid, White Solid, Red Solid dan masih banyak lainnya.

Bicolor (Dua Warna)

Pola warna bicolor pada kucing adalah pola warna kucing dengan gabungan warna putih dengan warna lainnya seperti hitam atau tabby. Umumnya kucing bicolor memiliki warna putih pada wajah, telapak kaki, leher dan juga dada, sisanya adalah warna kombinasi yaitu hitam atau tabby seperti yang disebutkan. Kucing bicolor banyak sekali dijumpai pada ras kucing yang ada didunia, namun tidak hanya kucing ras saja karena kucing domestik pun banyak sekali yang memiliki pola warna bicolor ini.

Penjinakan Kucing (Domestikasi)

Beberapa hewan yang ada didunia pasti mengalami domestikasi (Penjinakan) salah satunya adalah kucing. Dulunya kucing hidup dengan hubungan yang saling menguntungkan (Mutualistik) dengan manusia, namun sejarah ini lebih pendek daripada hewan domestikasi yang lain dan tingkat domestikasi pada kucing juga masih diperdebatkan.


Cara Melatih Kucing


Karena keuntungan yang diperoleh manusia dengan adanya kucing maka kucing dibiarkan berkeliaran di pemukiman sekitar manusia (kucing menjadi predator bagi hama yang menyerang lumbung petani). Nenek moyang kucing tidak terlalu dekat dengan pemiliknya karena pada saat itu kucing dianggap sebagai hewan yang tidak terlalu peduli dan juga mandiri. Hal ini menyebabkan tidak adanya ikatan yang kuat antara kucing dengan pemiliknya, padahal jika dibesarkan dari kecil dan diberikan perhatian kucing bisa sangat dekat dengan pemiliknya.

Kucing dan Manusia

Kucing adalah hewan yang umum dipelihara di wilayah Eropa dan juga Amerika Utara, dan bahkan jumlah kucing yang ada didunia ini lebih dari 500 juta ekor. Menurut Human Society dari Amerika Serikat, selain dijadikan sebagai hewan peliharaan kucing juga digunakan untuk perdagangan bulu internasional untuk membuat sebuah mantel, sarung tangan, topi, sepatu, selimut dan juga boneka mainan. Untuk membuat sebuah mantel dari bulu kucing diperkirakan membutuhkan 24 ekor kucing untuk satu buah mantel, namun hal ini sudah dilarang di beberapa negara seperti Amerika Serikat, Australia dan Uni Eropa. Di Swiss bulu kucing masih digunakan untuk membuat sebuah selimut karena kepercayaan tradisional menyebutkan bahwa selimut dari bulu kucing bisa mengobati reumatik.

Sensus Kucing

Menurut International Federation for Animal Health Europe (IFAH), populasi kucing domestik yang ada diseluruh dunia terdapat sekitar 220 juta ekor. Selama bertahun tahun upaya untuk program sensus kucing telah dibuat baik melalui asosiasi atau organisasi nasional dan internasional namun program sensus kucing ini kelihatannya sulit untuk dicapai.

Budaya Kucing

Banyak yang meyakini bahwa nenek moyang kucing adalah Miacis, diperkirakan 50 juta tahun yang silam miacis merupakan binatang liar pada masa Eosen yang sosoknya mirip dengan musang. Catatan domestikasi kucing paling awal adalah sekitar tahun 4000 SM (Sebelum Masehi) di Mesir, yaitu ketika kucing digunakan sebagai hewan penjaga toko bahan pangan dari serangan tikus. Tapi setelah itu sebuah makan di Shillourokambos, Siprus, bertahun 7500 SM ditemukan adanya kerangka kucing yang dikubur bersama dengan manusia, hal ini menunjukkan bahwa telah terjadi usaha domestikasi kucing sebelum mesir. Kerangka kucing yang ditemukan tersebut mirip dengan spesies kucing liar yang merupakan nenek moyang kucing rumahan saat ini.

Mummy Kucing

Pada tahun 1800an ditemukan sebuah situs atau kuburan yang didalamnya terdapat 300.000 mumi kucing dalam keadaan yang masih utuh, hal ini membuktikan bahwa dulu kucing merupakan hewan yang special. Orang mesir kuno menganggap kucing adalah jelmaan Dewi Bast (Dewi Bastet atau Dewi Thet). Orang yang membunuh kucing akan diberikan hukuman mati, selain itu jika ada kucing yang mati maka kucing tersebut akan dimumikan seperti manusia.

Di abad pertengahan banyak orang menganggap kucing berasosiasi dengan penyihir, hal ini membuat kucing sering dibunuh dengan dilempar dari tempat yang tinggi dan juga dibakar. Beberapa ahli sejarah mengatakan bahwa tahayul seperti itu yang menyebabkan wabah Black Death menyebar dengan cepat. 

Black Death merupakan sebuah wabah penyakit pes di eropa yang diperkirakan terjadi pada abad ke 14, penyebaran wabah yang terjadi begitu cepat membuat banyak orang percaya bahwa wabah tersebut disebabkan oleh setan. Paus pada jaman itu membuat pernyataan bahwa kucing yang berkeliaran bersekutu dengan setan, karena pernyataan tersebut banyak kucing dibunuh di Eropa yang membuat populasi kucing menjadi sedikit dan populasi tikus pembawa penyakit pes yang sesungguhnya menjadi meningkat

Pada saat ini masih banyak orang yang percaya bahwa kucing hitam merupakan hewan pembawa sial dan juga pertanda buruk, namun ada juga yang percaya bahwa kucing hitam merupakan pembawa keberuntungan. Kucing hitam masih sering dikaitkan dengan Halloween, penganut wicca dan neopaganisme yang lain mempercayai kucing merupakan hewan yang baik namun bisa berhubungan dengan dunia lain dan merasakan adanya roh jahat.

Di Asia, kucing termasuk ke dalam salah satu zodiak Vietnam, namun kucing tidak termasuk ke dalam zodiak Tionghoa. Menurut legenda, ketika Raja Langit mengadakan pesta untuk hewan yang akan dipilih menjadi zodiak, ia mengutus tikus untuk mengundang hewan-hewan yang telah dipilihnya. Bagian cerita ini dikisahkan dalam berbagai versi, tikus lupa untuk mengundang kucing, tikus menipu kucing mengenai hari pesta, dan berbagai variasi lainnya. Pada akhirnya kucing tidak hadir dalam pesta itu, tidak terpilih menjadi hewan zodiak, sehingga memiliki dendam pada tikus sampai saat ini.

Dalam syariat Islam, seorang muslim diperintahkan untuk tidak menyakiti kucing, hal ini berdasarkan hadits shahih yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dari kisah Abdullah bin Umar dan Abu Hurairah. Hukum menjual dan membeli kucing pun dalam syariat Islam adalah haram hukumnya berdasarkan dalil hadits Nabi Muhammad dan kaidah fiqih (al-qawa’id al-kulliyah). Dalil hadits Muhammad, diriwayatkan dari sahabat Jabir bin Abdillah bahwasanya sang Nabi telah melarang memakan kucing dan melarang pula memakan harga kucing. Hadits Nabi Muhammad itu menjadi dalil haramnya memakan kucing dan memperjual-belikan kucing. 

Banyak sekali yang memperdebatkan mengenai hukum jual beli kucing ini terutama para breeder kucing dan penghobi kucing. Beberapa tokoh islam juga berpendapat bahwa hukum jual beli kucing tersebut hanya berlaku untuk kucing liar sedangkan tidak termasuk untuk kucing ras yang sudah jinak dan layak untuk dijadikan sebagai hewan peliharaan. Beberapa orang juga berpendapat bahwa tidak ada jual beli yang dilakukan dalam dunia kucing, adanya hanya mahar yang dibuat oleh pemilik kucing untuk ditebus oleh seseorang yang ingin memelihara kucing tersebut, hal ini disamakan dengan adopsi anak dari yayasan yatim piatu. Bagaimana dengan kalian? Demikian mengenai semua hal yang perlu diketahui dari kucing, semoga informasi ini bisa bermanfaat untuk semuanya.

Belum ada Komentar untuk "Mengetahui Lebih Jauh Semua Hal Tentang Kucing"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel