Dehidrasi pada Kucing

Dalam melakukan perawatan pada kucing kita selalu dihadapkan dengan berbagai masalah kesehatan kucing, salah satunya adalah dehidrasi kucing. Dehidrasi pada kucing bisa disebabkan oleh banyak hal seperti faktor cuaca, faktor makanan dan juga penyakit. Lalu apakah dehidrasi itu?

Dehidrasi kucing adalah kondisi dimana tubuh kucing mengalami pengeluaran cairan tubuh yang berlebihan dengan tidak diimbangi pemasukan air dalam tubuh kucing. Bisa juga dikatakan pengeluaran air dalam tubuh kucing lebih besar daripada konsumsi air kucing tersebut, yang mengakibatkan tidak seimbangnya air dan juga mineral didalam tubuh kucing.

Musim panas merupakan musim yang membuat kucing rentan terkena dehidrasi apalagi jika kita tidak terlalu menyediakan air pada kandang kucing, selain itu pola makan kucing juga berpengaruh dalam hal ini. Kebanyakan orang yang memelihara kucing selalu menggunakan makan kering untuk kucing (dry food). Kucing yang mengkonsumsi dry food akan lebih banyak membutuhkan air karena kandungan air dalam dry food sangat sedikit sehingga asupan air minum kucing harus selalu siap dalam kandang.

Dehidrasi merupakan salah satu kondisi yang sangat serius untuk kucing, apalagi jika terjadi secara terus menerus. Kucing yang mengalami dehidrasi berkelanjutan akan mempunyai resiko mati, jadi jangan pernah meremehkan dehidrasi pada kucing kalian.

Penyebab Dehidrasi Kucing

Dehidrasi pada kucing bisa disebabkan oleh beberapa hal seperti yang sudah disebutkan diatas,namun untuk lebih jelasnya silahkan simak penyebab kucing dehidrasi dibawah ini.

Cuaca Panas yang Berlebihan

Musim panas bisa dibilang merupakan musim dehidrasi pada kucing, apalagi bagi kucing yang aktif. Kucing yang aktif akan cenderung berlarian dan terus menerus bermain entah dengan kucing lain atau bermain dengan benda yang berada didekat kucing.

Hal tersebut akan membuat kucing kehilangan lebih besar cairan dalam tubuhnya, apalagi ditambah dengan cuaca panas yang ada maka resiko dehidrasi akan lebih besar daripada cuaca biasa.

Pola Makan Kucing

Makanan kucing kering (dry food) mengandung kandungan air yang sedikit dan tidak mencukupi kebutuhan air harian untuk kucing. Kebanyakan orang sering menggunakan dry food sebagai makanan utama kucing peliharaan tanpa memperhatikan air yang diberikan pada kucing mereka, hal inilah yang membuat kucing bisa terkena dehidrasi.

Kucing Diare

Kucing yang terkena diare akan mengalami pengeluaran cairan tubuh yang berlebih, hal ini tidak menjadi masalah jika diare pada kucing hanya terjadi sebentar dan juga asupan makan dan minum kucing terpenuhi. Berbeda halnya jika diare terjadi secara berkelanjutan dan tidak kunjung sembuh, ketika hal ini terjadi hampir bisa dipastikan kucing akan mengalami dehidrasi.

Muntah pada Kucing

Hampir sama dengan diare pada kucing, muntah pada kucing merupakan hal umum karena kucing sering muntah atau bisa memuntahkan sesuatu jika kucing merasa ada yang salah pada tubuhnya. Namun jika kucing muntah secara berlebihan dan berkelanjutan maka dehidrasi bisa dipastikan akan dialami oleh kucing tersebut.

Kucing Terkena Virus

Kucing yang terkena virus bisa mengalami kedua hal diatas yaitu muntah dan juga diare, tentunya dengan mengalami kedua hal tersebut resiko kucing mengalami dehidrasi akan lebih besar. Kucing yang terkena virus seperti panleukopenia bisa dipastikan akan mengalami dehidrasi bahkan dehidrasi yang disebabkan oleh virus bisa membuat kucing mati mendadak.

Ciri Kucing Dehidrasi

Mengetahui gejala dehidrasi pada kucing sangat diperlukan untuk orang yang memelihara kucing, apalagi gejala dini harus kita ketahui supaya jika kucing kita mengalami dehidrasi kita menjadi tahu dan bisa memberikan perawatan pada kucing kita. Inilah beberapa gejala dehidrasi kucing yang harus kalian tahu.

Nafsu Makan Kucing Menurun

Kucing yang biasa makan dengan lahap namun tiba tiba menjadi kurang nafsu makan ada kemungkinan sedang mengalami dehidrasi,perhatikan kucing kalian jika mendadak nafsu makan mereka turun.

Mata Kucing Cekung

Ketika kucing mengalami dehidrasi maka mata kucing akan terlihat berbeda dari biasanya yaitu mata kucing terlihat cekung, kusam dan terlihat seperti mengantuk.

Mulut Kucing Kering

Umumnya mulut kucing sehat akan terlihat segar dan berwarna cerah, namun ketika mengalami dehidrasi mulut kucing akan terlihat kering seperti kurang minum.

Kucing Terlihat Lesu

Kelesuan kucing merupakan salah satu ciri kucing mengalami dehidrasi, ketika kucing kalian yang aktif dan sering bermain menjadi lebih pendiam dan hanya bermalas malasan ada kemungkian kucing kalian sedang dehidrasi.

Denyut Jantung Kucing Meningkat

Ketika kucing sedang mengalami dehidrasi denyut jantung pada tubuh kucing akan lebih meningkat dari biasanya.

Kucing Sesak Napas

Perhatikan pernapasan kucing kalian, ketika kalian melihat kucing bernafas dengan membuka mulut atau seperti kesulitan napas ada kemungkinan dehidrasi sedang terjadi pada kucing kalian.

Kucing Jarang Buang Air

Kucing yang sedang dehidrasi akan jarang buang air besar dan juga air kecil karena kucing sedang menghemat cairan yang ada pada tubuhnya.

Kulit Kucing Berkurang Elastisitasnya

Kondisi ini bisa terlihat jika kalian mencoba menarik kulit pada kucing, ketika kalian menarik kucing lalu melepasnya maka jika kulit kembali dengan cepat cairan tubuh kucing dalam keadaan baik dan juga sebaliknya jika kembalinya kulit kucing terlihat lama atau terlihat tidak elastis ada kemungkinan kucing mengalami dehidrasi karena cairan dalam tubuh kucing sedikit.

Dehidrasi dibagi menjadi 3 menurut tingkat kekurangan cairan dalam tubuh yaitu dehidrasi ringan, dehidrasi sedang dan dehidrasi berat. Ketika kucing mengalami penurunan cairan dalam tubuh sebanyak 5% maka kucing sedang mengalami dehidrasi ringan, jika kekurangan mencapai 5 sampai 10% maka itu termasuk dehidrasi sedang dan jika melebihi 10% dari berat badan kucing maka masuk ke dalam dehidrasi berat.

Cara Mengatasi Kucing Dehidrasi

Ketika kucing sudah mengalami dehidrasi maka dengan pemberian air saja tidak akan cukup untuk membantu kucing, hal ini terjadi karena ketidakseimbangan elektrolit pada tubuh kucing yang membuat tubuh kucing tidak bisa menyerap air dengan benar.

Kucing umumnya membutuhkan 60 ml air untuk perkg berat badan setiap hari, tentu pola makan kucing juga mempengaruhi hal ini. Sebagian besar kucing diberikan dry food sebagai makanan utamanya yang seperti kalian ketahui bahwa kandungan air dalam dry food hanya sekitar 10%, berbeda dengan wet food atau makanan basah kucing yang mengandung 70 – 80% kandungan air.

Kucing yang mengkonsumsi dry food membutuhkan lebih banyak air untuk tubuhnya daripada kucing yang mengkonsumsi wet food, tentunya hal ini disebabkan oleh kandungan air dalam kedua makanan tersebut.

Baca Juga : Berbagai Macam Penyakit pada Kucing

Untuk mengatasi kucing dehidrasi pertama kalian bisa memberikan oralit kucing buatan sendiri dengan mencampurkan garam dan gula ditambah air hangat lalu berikan pada kucing dengan menggunakan spuit apabila kucing sudah lemas. Bagi kalian yang dekat apotik maka kalian bisa membelikan pedialyte untuk kucing atau renalyte untuk kucing kalian.

Pedialye dan renalyte merupakan cairan elektrolit untuk memulihkan cairan dalam tubuh kucing, biasa juga disebut dengan pocari sweat untuk kucing. Harga pedialyte kucing pun masih tergolong murah dan bisa kalian dapatkan di apotik umum yang ada disekitar kalian.

Ketika pertolongan pertama pada kucing dehidrasi tersebut sudah dilakukan namun kondisi kucing masih belum membaik atau bertambah buruk maka kalian harus segera membawa kucing tersebut ke vet atau drh terdekat. Biasanya dokter akan memberikan infus untuk kucing dehidrasi agar kandungan air dalam tubuh kucing segera pulih.

Pemberian air bersih pada kucing adalah hal yang paling perlu diperhatikan, selain itu kalian juga harus mengganti air tersebut dua kali sehari supaya tetap bersih dan aman untuk kucing. Lakukan hal ini setiap hari setelah kucing pulih dari dehidrasi sehingga kucing tidak akan rentan mengalami dehidrasi. Demikian mengenai dehidrasi kucing kali ini, semoga informasi ini bisa bermanfaat untuk semuanya.