Mengenal Kucing Kampung Lebih Jauh

Pada umumnya kucing kampung sering disebut dengan kucing domestik oleh kebanyakan orang mulai dari orang awam atau juga para pecinta kucing. Namun hal tersebut hanyalah sebuah sebutan saja karena tidak semua kucing domestik adalah kucing kampung itu sendiri. Nama ilmiah dari kucing domestik sendiri adalah Felis Catus, yang merupakan keluarga dari Felidae dan menjurus kepada kucing kecil atau kucing yang telah dijinakkan.

Kucing kecil yang dimaksudkan adalah kucing yang sudah dijinakkan dan hidup dilingkungan manusia sebagai kucing peliharaan atau kucing lingkungan yang sering dijumpai di beberapa tempat seperti di desa, pasar, dan beberapa tempat lainnya. Kucing ras yang berasal dari suatu negara tertentu dan dikembangkan juga termasuk kucing domestik, beberapa kucing yang termasuk dalam kategori ini adalah kucing American Shorthair, Kucing British Shorthair dan beberapa ras kucing domestik lainnya.

Kucing Kampung di Indonesia

Jadi seperti yang sudah dijelaskan diatas, kucing kampung masih bisa dikategorikan sebagai kucing domestik namun secara garis besar pandangan dari kebanyakan orang kucing kampung itu adalah kucing domestik di indonesia yang merujuk pada kucing jalanan atau kucing liar yang sering dijumpai di berbagai tempat seperti pasar, pedesaan, jembatan, dan tempat lainnya.

Semua negara pasti mempunyai kucing kampungnya tersendiri, dalam hal ini kucing yang dimaksud adalah kucing domestik. Di Indonesia sendiri kucing kampung juga dibagi menjadi beberapa kategori atau jenis menurut lingkungan tempat tinggal dan juga status, inilah beberapa jenis kucing kampung secara umum yang ada di indonesia dan banyak dijumpai oleh kebanyakan orang.

Jenis Kucing Kampung

Kucing Liar

Kucing liar adalah kucing yang tidak pernah melakukan interaksi dengan manusia dalam hal apapun, karena hal tersebut kucing ini ada yang takut dengan manusia dan akan lari ketika ada manusia yang terlihat. Selain itu ada beberapa kucing liar yang memiliki sifat agresif, jadi jika ada manusia mereka akan terlihat sangat bermusuhan dan bahkan ada yang bisa menyerang.

Kucing liar yang sudah dewasa akan sangat sulit untuk berinteraksi dengan manusia, oleh karenanya kucing ini tidak direkomendasikan untuk dijadikan kucing peliharaan. Ketika kalian menjadikan kucing ini sebagai kucing peliharaan maka kucing ini akan cenderung berontak karena dia tidak suka berada dalam kandang, sifatnya yang sudah terbiasa dengan lingkungan bebas membuat kucing ini menjadi tidak bisa dikandang, digendong dan bahkan berada di pangkuan kalian.

Sifat kucing yang sudah dewasa sangat sulit untuk diubah, meski bisa membutuhkan usaha yang keras. Jika kalian ingin memelihara kucing ini maka disarankan untuk memelihara kucing yang masih kecil karena dengan memelihara kucing ini sejak kecil sifat yang ada akan menjadi lebih jinak dan bisa dijadikan kucing peliharaan dengan sifat yang semestinya.

Kucing liar lebih sering beraktivitas pada malam hari karena mereka lebih nyaman dengan suasana yang ada karena pada malam hari sangat jarang sekali manusia yang jalan jalan atau melakukan aktivitas. Umumnya kehidupan kucing liar akan cenderung berkelompok dan saling melindungi satu dengan lainnya, meski begitu kucing ini juga sering berkelahi dengan sesama kucing liar yang ada.

Kucing Jalanan

Berbeda dengan kucing liar yang memiliki sifat agresif dan cenderung menjauhi manusia, kucing jalanan tidak begitu memiliki sifat tersebut. Kebanyakan kucing jalanan masih bisa hidup bersama dengan manusia dan tidak takut dengan manusia, beberapa kucing jalanan yang sudah terbiasa terkadang malah mendekati manusia dan berharap untuk diberi makanan.

Kucing jalanan bisa dijadikan sebagai kucing peliharaan, namun karena jumlahnya yang sangat banyak dan terus bertambah sebagian orang berfikir untuk memeliharanya. Jumlah kucing jalanan yang terus bertambah dikarenakan kucing ini terus kawin dan menghasilkan anak, bahkan jumlah yang ada juga bertambah karena adanya orang yang membuang kucing mereka.

Baca Juga : Sterilisasi atau Kebiri pada Kucing

Tentunya dari hal tersebut kita juga harus memahami bahwa sterilisasi pada kucing itu sangat penting, apalagi untuk kucing jalanan ini. Dengan melakukan sterilisasi pada kucing maka jumlah kucing jalanan yang ada akan lebih terkontrol, sehingga jumlah kucing jalanan yang ada tidak bertambah dengan sangat cepat. Kucing jalanan yang sudah lama bisa menimbulkan sifat liar semakin tumbuh karena kurangnya interaksi dengan manusia, meski begitu sifat yang ada masih bisa berubah jika ada orang yang memeliharanya.

Dasar sifat kucing jalanan berbeda dengan kucing liar, jadi dengan sedikit penyesuaian sifat yang ada akan lebih cepat berubah apalagi untuk orang yang memberikannya makan setiap hari. Oleh karena itu jika kalian tidak memiliki kucing peliharaan, maka memelihara kucing jalanan bisa menjadi pilihan yang tepat karena selain membantu mengontrol populasi kucing ini juga bisa menjadi teman kalian dirumah.

Kucing Peliharaan

Dalam hal ini kucing peliharaan yang dimaksud adalah kucing liar dan juga kucing jalanan yang dipelihara oleh orang atau pecinta kucing. Kucing kampung yang dipelihara oleh sebuah keluarga akan cenderung lebih memiliki sifat loyal, apalagi ketika kucing sedang merasa lapar. Beberapa kucing akan selalu mengingat waktu mereka diberi makan, dan bahkan dia juga akan mengingat nama penggilan yang diberikan oleh pemiliknya.

Sebagian besar orang yang memelihara kucing kampung akan menjadikan kucing ini sebagai pemburu tikus dirumah mereka, hal ini sangat sering dijumpai didaerah pedesaan atau juga persawahan dengan jumlah tikus yang banyak. Kucing merupakan predator untuk tikus, hal inipun juga masuk kedalam beberapa sejarah ras kucing yang menyebutkan proses penjinakan kucing yang berawal dari hubungan saling menguntungkan dari pembasmian hama di ladang petani.

Ironisnya hal ini terkadang malah membuat kematian pada kucing terjadi, beberapa orang yang tidak suka dengan kucing sering menggunakan racun tikus yang ampuh untuk membunuh kucing dirumah ataupun di area persawahan. Bangkai tikus yang terkena racun ini sering dimakan oleh kucing, dan hal inilah yang membuat kucing mati karena tikus yang dimakan masih memiliki kandungan racun yang diberikan.

Beberapa kucing kampung peliharaan ini sangat suka dengan tikus dan akan memakan tikus untuk konsumsinya, namun kucing kampung yang dipelihara dengan baik dan diberi makan secara teratur terkadang tidak melakukan hal tersebut. Kucing ini akan memburu tikus dan ketika mendapatkannya dia akan menunjukkan kepada pemiliknya dengan membawa tikus kedalam rumah, namun hal ini terkadang bisa membuat pemilik kucing menjadi resah karena jika tidak diketahui bangkai tikus tersebut akan menimbulkan bau yang tidak sedap.

Pemilik kucing yang dekat dengan kucingnya akan selalu diikuti kemanapun dia pergi, kucing ini akan selalu berada dibawah kaki pemiliknya dan bahkan ada yang menunggu ketika pemilik sedang main kerumah tetangga atau sholat dimasjid atau mushola. Tentunya salah satu dari kalian pasti pernah menemukan hal seperti ini bukan? Jadi bagi kalian yang ingin memelihara kucing kampung maka peliharalah dengan baik, maka kucing tersebut akan selalu menemani kalian ketika beraktivitas.

Berbagai Pola Warna Kucing Kampung

Secara umum dari berbagai jenis kucing kampung juga memiliki warna yang berbeda, meski ada beberapa kucing kampung berwarna sama namun pola yang ada pasti berbeda. Inilah beberapa macam kucing kampung yang paling sering ditemui di berbagai tempat yang ada.

Warna Kucing Kampung

Kucing Oren

Kucing oren atau juga disebut dengan kucing merah bata, kucing ini dalam bahasa pola warna kucing disebut dengan red namun karena kebanyakan orang sudah terbiasa dengan kata kucing oren maka nama inilah yang menjadi lebih sering digunakan. Warna kucing oren sangat banyak sekali ditemui pada kucing kampung dan biasanya kucing dengan warna ini akan memiliki postur tubuh yang besar.

Kucing oren juga sempat viral, beberapa orang menyebut kucing oren dengan sebutan kucing oyen dan sifatnya yang barbar ini menjadikan kucing oren banyak dikenal masyarakat luas mulai dari pecinta kucing hingga orang yang masih awam mengenai kucing. Warna oren pada kucing menarik banyak perhatian tersendiri karena warna ini juga dimiliki salah satu ikon kucing yang pernah muncul pada film yaitu Garfield.

Kucing Hitam

Kucing kampung dengan warna hitam memang lebih terlihat menyeramkan, selain itu kucing dengan warna hitam polos juga sering dikaitkan dengan beberapa hal mistis oleh masyarakat indonesia. Beberapa cerita sering menyebutkan kucing hitam ini sebagai jelmaan dukun untuk mengawasi suatu orang atau tempat, sedangkan diluar negeri kucing hitam sering dikatakan teman dari penyihir.

Meski kucing warna hitam polos sering dikaitkan dengan bebapa hal tersebut namun kenyataannya tidak begitu, sifat kucing ini masih sama dengan kucing pada umumnya. Jika kalian merawat kucing ini dengan baik maka dia juga akan menjadi teman yang baik untuk kalian dirumah. Warna hitam pada kucing bukanlah warna yang populer, namun beberapa orang pasti lebih menyukainya tergantung selera pribadi.

Kucing Putih

Kucing dengan warna putih polos sangat identik dengan kaum hawa, karena kebanyakan wanita lebih suka memelihara kucing dengan warna ini. Kesan warna putih yang ada pada kucing membuat kucing menjadi lebih terlihat anggun, selain itu juga terlihat imut, lucu dan juga menggemaskan. Beberapa kucing dengan warna putih polos juga sering ditemui memiliki warna mata odd eye, karena hal ini kebanyakan orang juga banyak mencari kucing odd eye dengan warna putih.

Baca Juga : Mengetahui Kucing Odd Eye yang Langka

Dibalik keindahan bulu pada kucing berwarna putih sebenarnya ada satu masalah yang besar, yaitu bulu pada kucing ini akan lebih mudah kotor daripada warna bulu kucing lainnya. Ketika pemilik kucing berwarna putih tidak memberikan perawatan yang baik maka bulu yang ada akan lebih mudah kotor, dan lama kelamaan bulu tersebut bisa berubah warna menjadi agak kekuningan.

Kucing Hitam Putih

Kucing hitam putih disebut juga dengan kucing dua warna atau dalam bahasa pola warna kucing disebut dengan kucing Bicolor. Bicolor sebenarnya merujuk pada kucing yang memiliki dua warna pada tubuhnya, jadi tidak mengacu pada warna hitam putih saja. Kucing dengan dua warna pada tubuhnya juga tidak kalah menarik dengan warna kucing lain, bahkan beberapa kucing dengan dua warna seperti hitam putih juga merupakan salah satu pola warna yang banyak digemari oleh kebanyakan orang.

Kucing Kampung Telon atau Tiga Warna

Kucing telon sering disebut juga dengan kucing kembang telon, kucing calico, atau dalam bahasa pola warna pada kucing disebut dengan black tortie and white. Beberapa negara mempunyai sebutan tersendiri untuk kucing dengan warna ini, dan bahkan di negara jepang ada boneka kucing dengan warna ini yang dipercaya bisa mendatangkan keberuntungan jika menaruhnya ditempat usaha mereka.

Baca Juga : Kucing Belang Telon yang Banyak Digemari Orang

Kebanyakan kucing dengan warna ini adalah kucing betina, dan sangat jarang ada yang berkelamin jantan. Hal ini terjadi karena induk kucing akan memakan anaknya jika memiliki warna telon karena kucing jantan dengan warna telon tidak akan memiliki umur panjang karena masalah genetik. Jika ada kucing jantan dengan warna telon yang hidup biasanya warna yang telon yang ada akan terlihat pudar dan tidak terlihat jelas seperti kucing betina.

Karakter dan Sifat Kucing Kampung

Pada umumnya jika membahas fisik kucing kampung secara keseluruhan hampir semua orang sudah pasti mengetahuinya. Pada bagian wajah moncong kucing ini akan jelas terlihat, sangat jarang ada kucing kampung yang memiliki moncong pendek jika tidak disilangkan dengan kucing ras lainnya seperti kucing persia. Berat badan yang bisa dicapai kucing kampung sangat bervariasi karena jika bukan termasuk dalam kucing peliharaan kucing kampung cenderung lebih sulit mendapatkan makanan.

Berat badan pada kucing kampung jantan akan lebih besar dari kucing kampung betina seperti kucing pada umumnya. Pada kucing kampung jantan berat badan yang ada berkisar antara 3kg hingga 5kg, dan pada kucing betina berkisar antara 2.5kg hingga 4 kg. Dalam porsi berat badan pada kucing kampung tentunya ada yang bisa lebih dari berat yang disebutkan diatas juga ada yang bisa dibawahnya.

Kucing kampung sudah jelas kucing yang aktif, kebanyakan kucing ini sangat suka bermain dengan pemilik kucing atau orang lain yang ada di lingkungan mereka. Jika ada kucing kampung yang memiliki sifat lebih pendiam kemungkinan besar kucing tersebut sudah mengalami kawin silang dengan kucing ras lain sehingga sifat yang ada sedikit mengalami perubahan. Kebanyakan kucing kampung memiliki pergerakan yang gesit, karenanya kucing ini sangat mudah mendapatkan tikus sebagai buruan mereka.

Kucing kampung yang sudah menjadi kucing peliharaan akan lebih menurut kepada pemiliknya, sifat liar yang ada akan semakin berkurang seiring berjalannya waktu. Sebagian besar kucing akan semakin lembut, meski begitu karakter yang suka bermain dari kucing ini terkadang membuat beberapa perlengkapan rumah sering berjatuhan karena kucing ini mengira benda tersebut adalah mainan.

Berbeda dengan kucing kampung yang sudah dipelihara oleh manusia, kucing kampung yang masih hidup di lingkungan luar masih memiliki sifat liar yang kental. Sifat ini semakin kuat karena jarangnya interaksi dengan manusia, meski begitu dengan sifat yang ada tersebut mereka jadi lebih bisa bertahan dengan lingkungan dan juga berguna untuk mencari makan.

Perawatan Kucing Kampung

Bulu kucing merupakan hal utama yang mempengaruhi penampilan pada kucing itu sendiri, berbeda dengan kucing persia yang memiliki bulu yang panjang pada kucing kampung bulunya tergolong pendek jadi untuk masalah perawatan yang ada akan lebih mudah. Kucing kampung dengan bulu yang terawat tidak akan kalah dengan penampilan kucing ras lainnya, jadi melakukan perawatan bulu pada kucing kampung juga diperlukan.

Perawatan untuk Kucing Kampung

Cara merawat bulu kucing kampung bisa dilakukan seperti perawatan bulu kucing pada umumnya, perawatan yang paling mudah dilakukan adalah dengan menyisir bulu kucing kampung secara teratur. Dengan sifatnya yang mudah dekat dengan pemiliknya menyisir bulu kucing kampung akan lebih mudah, cukup lakukan penyisiran bulu seminggu dua kali atau seminggu sekali untuk membantu menghilangkan bulu mati dan juga merangsang bulu baru untuk tumbuh.

Pemberian makanan untuk kucing kampung juga perlu diperhatikan, sebagian besar orang seringkali memberikan makanan seadanya untuk kucing kampung yang menyebabkan masalah pada kesehatan tubuh dan juga bulu kucing. Jangan memberikan makanan yang asin karena bisa menyebabkan kerontokan pada bulu, alangkah baiknya kalian memberikan dry food untuk kucing supaya kucing kampung juga tercukupi kebutuhan nutrisinya.

Dry food yang diberikan tidaklah harus mahal, untuk sekarang ini sudah banyak makana kucing dengan harga yang murah namun memiliki kualitas yang bagus jadi jika kalian memiliki uang yang berlebih jangan lupa untuk membelikan kucing kalian dirumah. Dengan memberikan makanan yang bagus untuk kucing maka kucing akan lebih sehat dan juga memiliki daya tahan tubuh yang bagus karena nutrisi kebutuhan mareka tercukupi.

Memandikan kucing kampung juga bisa dilakukan untuk mencegah beberapa penyakit kulit pada kucing. Kucing kampung yang tidak dimandikan akan lebih beresiko untuk terkena jamur, scabies, ringworm dan bahkan kutu. Memandikan kucing kampung tidak perlu terlalu sering, cukup lakukan ketika kalian ada waktu luang karena jika dilakukan secara terjadwal kalian akan bingung jika ada kepentingan mendadak yang terjadi.

Baca Juga : Waktu yang Tepat untuk Memandikan Kucing

Selain mandi kucing kampung juga harus diberikan perawatan ringan lain seperti memotong kuku dan membersihkan telinga. Memotong kuku kucing kampung akan membuat kucing ini mengurangi mencakar perabotan rumah seperti kursi, sedangkan membersihkan telinga kucing kampung dapat mencegah kucing ini terkena kutu telinga kucing atau earmites.

Kucing kampung memang terkenal memiliki daya tahan tubuh yang bagus dan tidak mudah terserang penyakit, karenya banyak sekali kucing kampung liar yang bertahan dengan kondisi alam yang sering berganti. Meski tidak mudah sakit namun kucing kampung masih bisa terkena virus jadi memberikan vaksinasi sangat dibutuhkan untuk mencegah hal tersebut.

Baca Juga : Vaksinasi pada Kucing Kampung

Memberikan vaksinasi pada kucing akan membuat kucing memiliki daya tahan terhadap vrisu yang berbahaya, selain itu kucing juga akan lebih sehat karena daya tahan tubuhnya bagus. Banyak berita yang menyebutkan kucing mari puluhan ekor secara bersamaan, hal tersebut karena virus pada kucing ini menyebar melalui kontak yang ada. Sebagian besar orang memang sering meremehkan hal ini, jadi bagi kalian yang sayang dengan kucing peliharaan berikan vaksinasi lengkap pada kucing kalian ya.

Harga Kucing Kampung

Kalau kita membahas harga kucing kampung maka akan ada hal yang membingungkan karena sebagian besar orang akan memberikannya secara gratis jika ada yang meminta kucing pada mereka atau dalam bahasa dunia kucing sering disebut den gan hibah. Hal ini terjadi karena over populasi pada kucing mereka, kucing kampung betina yang dibiarkan lepas akan mudah untuk kawin dengan kucing liar, karenanya kebanyakan orang lebih memilih kucing kampung jantan untuk dijadikan kucing peliharaan dirumah mereka.

Harga Kucing Kampung

Beberapa kucing kampung dengan warna yang menarik sering disilangkan dengan kucing ras lainnya untuk menghasilkan ras kucing yang menyerupai ras awal dengan warna yang diinginkan. Tentunya kalian pernah mendengar beberapa orang melepas adopsikan kucing kampung mix persia, kucing kampung mix bengal, kucing kampung mix munchkin dan beberapa persilangan lainnya. Dengan melakukan hal tersebut maka kucing kampung ini akan memiliki harga adopsi yang lumayan dan membuat orang menjadi tertarik untuk melakukannya.

Persilangan pada kucing kampung ini lebih dikenal dengan sebutan kucing mix dome, seperti yang sudah disebutkan diatas kucing kampung juga disebut dengan kucing domestik. Banyaknya persilangan yang dilakukan membuat adanya daftar harga kucing kampung yang bervariasi, meski biaya adopsinya lebih murah dari ras kucing aslinya namun penampilan pada kucing ini akan berbeda dengan kucing kampung pada umumnya.

Kucing kampung yang disilangkan dengan kucing persia memiliki harga berkisar antara 200 ribu hingga 500ribu keatas, kucing kampung x bengal masih bisa lebih dari 1 juta tergantung pola yang didapatkan, kucing kampung x munchkin juga masih tergolong tinggi karena mencapai harga jutaan sedangkan persilangan dengan ras lainnya harganya kurang lebih sama dengan harga tersebut.

Kucing kampung yang sudah mengalami persilangan akan memiliki penampilan dan juga sufat yang berbeda, karenanya menjadikan kucing ini lebih cocok sebagai kucing peliharaan. Bagi kalian yang berminat untuk memelihara kucing kampung maka segera tentukan akan memilih kucing kampung biasa atau kucing kampung silangan, keduanya memiliki kekurangan dan kelebihan masing masing namun bagi pecinta kucing hal tersebut tidak akan menjadi permasalahan. Demikian mengenai kucing kampung secara keseluruhan, semoga informasi ini bisa bermanfaat untuk semuanya.

Belum ada Komentar untuk "Mengenal Kucing Kampung Lebih Jauh"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel